Pages

Rabu, 25 Februari 2015

Contoh Laporan Study Tour





KATA PENGANTAR




   Assalamu’alaikum Wr. Wb.
   Puji serta sukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T., karena berkat limpahan dan karunianya, kami dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Kampus dan Study Tour Tahun Pelajaran 2012/2013 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari s.d. 1 Maret 2013.
Adapun tujuan Program Kunjungan Kampus dan Study Tour ini sebagai berikut :
  1. Untuk memperoleh informasi akademik yang meliputi :
    1. Kurikulum
    2. Fasilitas
    3. Program unggulan dan beasiswa
    4. Informasi penerimaan mahasiswa baru
  2. Untuk memberikan wawasan, inspirasi, dan motivasi untuk lebih mengenal lingkungan dan informasi dari perguruan tinggi ternama di Indonesia khususnya Yogyakarta-Jawa Tengah.
   Dengan tersusunnya Laporan Kunjungan Kampus dan Study Tour ini mudah-mudahan dapat berguna bagi pembacanya.
   Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kunjungan Kampus dan Study Tour ini kami ucapkan terimakasih, semoga amal baik yang telah dilakukan mendapat balasan dari Allah S.W.T.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tangerang, 5 Maret 2013

Penulis







BAB I
PENDAHULUAN



  1. LATAR BELAKANG
       Banyaknya perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia mendorong pelajar SMA untuk memilih perguruan tinggi yang terbaik. Di samping itu proses seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri saat ini tergolong ketat. Kurangnya pengetahuan pelajar SMA tentang perguruan tinggi negeri unggulan memotivasi kami untuk mencari informasi tentang beberapa perguruan tinggi negeri unggulan. Beberapa perguruan tinggi negeri unggulan yang kami bahas pada Laporan Kunjungan Kampus dan Study Tour ini adalah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro.
       Selain membahas tentang perguruan tinggi negeri unggulan kami juga membahas tentang tempat-tempat bersejarah yang kami kunjungi. Tempat-tempat bersejarah tersbut adalah Candi Borobudur, Mesjid Agung Semarang, dan Lawang Sewu. Banyaknya nilai-nilai sejarah dari tempat-tempat tersebut mendorong kami untuk menginformasikan kepada pembaca agar dapat mengetahui informasi sejarah dari tempat-tempat tersebut diatas.

  2. TUJUAN
         Adapun tujuan Program Kunjungan Kampus dan Study Tour ini sebagai berikut:
    1. Untuk memperoleh informasi akademik yang meliputi:
      1. Kurikulum
      2. Fasilitas
      3. Program unggulan dan beasiswa
      4. Informasi penerimaan mahasiswa baru
    2. Untuk memberikan wawasan, inspirasi, dan motivasi untuk lebih mengenal lingkungan dan informasi dari perguruan tinggi ternama di Indonesia khususnya Yogyakarta-Jawa Tengah.
    3. Untuk mengetahui tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.







BAB II
ISI



  1. KEGIATAN KUNJUNGAN UNIVERSITAS

    1. Universitas
      1. Universitas Gadjah Mada
           Universitas Gadjah Mada didirikan pada tanggal 19 Desember 1949. Universitas Gadjah Mada ini adalah universitas yang pertama didirikan di Yogyakarta. Pada tahun 1951 Universitas Gadjah Mada mulai berkembang. Terdapat banyak fakultas di Universitas Gadjah Mada, salah satunya Fakultas MIPA, Dokter Gigi, Dokter Hewan, Fakultas Ekonomi, Politik, dan Hukum. Universitas Gadjah Mada memiliki banyak prestasi, beberapa diantaranya adalah:
        • Peringkat 1 Indonesia Webometerics Juli 2012, dan ICU Februari 2013
        • World Center of Natural Resources and Development (Jerman)
        • World Center of Exellence for Comunitty Based Landslide Disaster Risk Reduction

      2. Universitas Diponegoro
           Universitas Diponegoro terletak di jalan Prof. H. Soedarto, SH. Tembalang Semarang. Universitas Diponegoro yang lebih dikenal dengan singkatan Undip, adalah sebuah Perguruan Tinggi di Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai Perguruan Tinggi Swasta dan baru mendapat status sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 1961. Kata Diponegoro diambil dari nama pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran pengobar semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian Undip.
           Terkait hubungan Indonesia dengan Malaysia yang memanas, pada Agustus 2009, rektor perguruan tinggi Susilo Wibowo menyatakan bahwa Universitas Diponegoro Semarang sudah berhenti menerima pelajar Malaysia bagi tahun akademik 2009-2010.

    2. Infomasi Penting dari Tiap Universitas
      1. Universitas Gadjah Mada
        • Program Akademik
          • Biologi;
          • Ekonomika & Bisnis;
          • Farmasi;
          • Filsafat;
          • Geografi;
          • Hukum;
          • Ilmu Budaya;
          • Isipol;
          • Kedokteran Gigi;
          • Kedokteran Hewan;
          • Kehutanan;
          • MIPA;
          • Pertanian;
          • Peternakan;
          • Psikologi;
          • Teknik;
          • Kedokteran;
          • Teknologi Pertanian;
          • Sekolah Pascasarjana;
          • Sekolah Vokasi

        • Fasilitas
          • Menyediakan huutan penelitian;
          • Menyediakan sepeda untuk para mahasiswa di kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada;
          • Memiliki CED;
          • Menyediakan ruang laboratorium;
          • dll

        • Program Unggulan
          • Fakultas MIPA
          • Fakultas Kedokteran Hewan;
          • Fakultas Kedokteran Gigi;
          • Fakultas Hubungan Internasional;
          • Fakultas Akutansi;
          • Fakultas Teknik;
          • Fakultas Biologi

        • Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2013/2014
             Universitas Gadjah Mada menampung mahasiswa Program Diploma III dan Program Sarjana I sebanyak 9651 mahasiswa
          • 50% dari SNMPTN;
          • 30% dari SBMPTN;
          • 20% dari Ujian Mandiri
             Universitas Gadjah Mada menyediakan beasiswa sebesar 40 Milyar per tahun untuk mahasiswa yang berprestasi.

      2. Universitas Diponegoro
        • Program Akademik
          • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
          • Fakultas Hukum;
          • Fakultas Ekonomi;
          • Fakultas Teknik;
          • Fakultas Kedokteran;
          • Fakultas Peternakan;
          • Fakultas Ilmu Budaya;
          • Fakultas MIPA;
          • Fakultas PIK;
          • Fakultas Psikologi;
          • Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat

        • Fasilitas
          • Ruang kuliah AC;
          • Perpustakaan;
          • Laboratorium Komputer;
          • Praktikum Pengukuran dan Pemetaan;
          • LCD Note Book;
          • Tenaga pengajar yang kompeten baik akademisi maupun praktisi (BPN, Birokrasi, Notaris)

        • Program Unggulan
          • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
          • Fakultas Hukum;
          • Fakultas Ekonomi;
          • Fakultas Psikologi

        • Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2013/2014
          • Seleksi Secara Nasional.
               Seleksi nasional ini diselenggarakan dibawah tanggung Jawab langsung Pemerintah (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).    Sistem seleksi nasional adalah seleksi yang dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2013 merupakan satu-satunya pola seleksi nasional yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu. Biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

          • Seleksi Bentuk lain
               Seleksi Bentuk Lain ini adalah SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur ujian tertulis dan / atau keterampilan. Pendaftaran mulai dibuka sekitar bulan Mei 2013. Seleksi ini dibawah tanggung jawab pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Untuk mengikuti ini seleksi ini biaya pendaftaran ditanggung peserta seleksi.

          • Seleksi Mandiri
               Seleksi ini adalah yang khusus dilakukan oleh Universitas Diponegoro dibawah tanggung jawab Rektor Universitas Diponegoro. Biaya Pendaftaran untuk seleksi mandiri Undip ditanggung oleh peserta seleksi. Jalur seleksi mandiri untuk tahun 2013 hanya Jalur UM (Ujian Mandiri). jalur ujian mandiri adalah jalur seleksi mandiri melalui tes tertulis untuk mengikuti program pendidikan S1 di undip. Pendaftaran akan dilakukan secara online akan dimulai sekitar bulan Juli 2013. Informasi pendaftaran bisa diakses menjelang pendaftaran di : http://um.undip.ac.id . Untuk tahun 2013 jalur mandiri PSSB Kemitraan tidak dibuka lagi.

  2. KEGIATAN KUNJUNGAN TEMPAT BERSEJARAH

    1. Tinjauan Sejarah

      Bukti Primer dan Sekunder
      1. Bukti Primer
        • Candi borobudur
             Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
             Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.

        • Lawang Sewu
             Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
             Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

        • Mesjid Agung Semarang
             Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektar. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.

      2. Bukti Sekunder
        • Candi Borobudur
             Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
             Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

        • Lawang Sewu
             Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi. Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.

        • Mesjid Agung Semarang
             Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi. Diarsiteki oleh Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta yang memenangkan sayembara desain MAJT tahun 2001. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter ditiap penjuru atapnya sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter.
              Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid. Pilar pilar bergaya koloseum Athena di Romawi dihiasi kaligrafi kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul, di gerbang ditulis dua kalimat syahadat, pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti“. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.

    2. Tinjauan Segi Edukatif, Rekreatif, Inspiratif
      1. Segi Edukatif
        • Candi Borobudur
             Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah terindah dan terbaik di dunia yang tercatat dalam Daftar Peninggalan Sejarah Dunia. Candi Borobudur adalah bangunan agama Budha terbesar di dunia dan telah diakui sebagai peninggalan sejarah terbesar yang pernah dibuat oleh manusia dan hingga kini selalu dikunjungi oleh jutaan turis domestik maupun mancanegara.
             Borobudur mempunyai bentuk bangunan yang tiada ada duanya di dunia. Bentuk arsitektur tersebut terinspirasi dari filsafat micro cosmos yang akan menimbulkan berbagai pertanyaan seperti kapan, bagaimana caranya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun dan oleh siapa. Jawaban pasti akan hal tersebut masih merupakan misteri hingga saat ini karena tidak adanya satu dokumen pun yang bisa ditemukan. Berdasarkan tulisan singkat yang ada pada prasasti yang ditemukan, maka banyak ahli menyatakan bahwa Borobudur dibangun pada sekitar abad ke 8 ketika Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra memerintah kerajaannya di Jawa Tengah.

        • Lawang Sewu
             Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda, pada 27 Februari 1904. Awalnya bangunan tersebut didirikan untuk digunakan sebagai Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta NIS. Sebelumnya kegiatan administrasi perkantoran NIS dilakukan di Stasiun Samarang NIS. Namun pertumbuhan jaringan perkeretaapian yang cukup pesat, dengan sendirinya membutuhkan penambahan jumlah personel teknis dan bagian administrasi yang tidak sedikit seiring dengan meningkatnya aktivitas perkantoran. Salah satu akibatnya kantor pengelola di Stasiun Samarang NIS menjadi tidak lagi memadai. NIS pun menyewa beberapa bangunan milik perseorangan sebagai jalan keluar sementara. Namun hal tersebut dirasa tidak efisien. Belum lagi dengan keberadaan lokasi Stasiun Samarang NIS yang terletak di kawasan rawa-rawa hingga urusan sanitasi dan kesehatan pun menjadi pertimbangan penting. Kemudian diputuskan untuk membangun kantor administrasi di lokasi baru. Pilihan jatuh ke lahan yang pada masa itu berada di pinggir kota berdekatan dengan kediaman Residen. Letaknya di ujung Bodjongweg Semarang (sekarang Jalan Pemuda), di sudut pertemuan Bodjongweg dan Samarang naar Kendalweg (jalan raya menuju Kendal). NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Ouendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di Negeri Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangi di Amsterdam tahun 1903.

        • Mesjid Agung Semarang
             "Menara Asmaul Husna". Di depan pelataran masjid, tepatnya di pojok barat daya masjid, terdapat sebuah menara. Tinggi menara tersebut 99 meter, melambangkan 99 Asmaul Husna. Ramai orang yang masuk ke dalamnya menggelitik hati saya untuk mengikuti. Meski saat masuk ke area masjid pengunjung tidak dipungut bayaran, untuk masuk ke dalam menara tersebut pengunjung membayar Rp 5000,- per orang.
             Sampai di puncak menara, ada beberapa teropong yang menarik perhatian saya. Ternyata, melalui teropong tersebut pengunjung bisa melihat pemandangan kota Semarang dari kejauhan. Rumah-rumah penduduk, petak-petak sawah, bahkan kesibukan kapal yang mondar-mandir di pelabuhan terlihat. Teropong ini juga digunakan untuk melihat rukyatul hilal. Jika ingin menggunakan teropong, pengunjung tinggal memasukkan koin ke dalamnya.
             Dari puncak menara, kemegahan masjid semakin terlihat. Bangunan masjid terlihat seluruhnya dari atas sehingga detail lantai pelataran masjid yang coraknya kotak-kotak unik nampak jelas dari atas. Saat berada di puncak menara tersebut, saya merasakan betapa kecilnya saya di hadapan Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa.

      2. Segi Rekreatif
        • Candi Borobudur
             Terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) barat laut dari Kota Yogyakarta, Borobudur terletak di atas bukit pada dataran yang dikeliling dua pasang gunung kembar, Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Merbabu-Merapi di sebelah timur laut, di sebelah utaranya terdapat bukit Tidar, lebih dekat di sebelah selatan terdapat jajaran perbukitan Menoreh, serta candi ini terletak dekat pertemuan dua sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo di sebelah timur. Menurut legenda Jawa, daerah yang dikenal sebagai dataran Kedu adalah tempat yang dianggap suci dalam kepercayaan Jawa dan disanjung sebagai 'Taman pulau Jawa' karena keindahan alam dan kesuburan tanahnya.

        • Lawang Sewu
             Pada saat memasuki wisata indonesia Lawang Sewu, Anda akan disambut oleh kaca patri sangat besar yang didatangkan langsung dari Belanda. Kaca patri tersebut menggambarkan tentang lambang Kerajaan Belanda, lambang NIS dan orang Belanda, pintu dan jendela tersebutlah yang membuat Lawang Sewu terlihat indah. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1907 ini memiliki dua menara, serta empat lantai yang terdiri dari: satu ruang bawah tanah, dua lantai utama, dan satu ruang loteng. Tidak seperti menara biasa, kedua menara di Lawang Sewu yang berada di area depan bangunan, rupanya berfungsi sebagai tempat penampungan air. Setiap menara bisa menampung hingga 5.000 liter air untuk kebutuhan sehari -hari. Air tersebut, sebagian dialirkan ke ruangan bawah tanah untuk mendinginkan ruangan di lantai satu. lni merupakan sebuah teknologi sederhana nan unik. Aliran air ke area bawah tanah ini dapat membuat bagian dalam bangunan menjadi sejuk meski cuaca panas menyengat.

        • Mesjid Agung Semarang
             Di menara masjid, tepatnya di lantai 2 dan 3, terdapat Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah. Di dalamnya anda dapat menemukan berbagai koleksi museum yang mencakup peninggalan Islam seperti Al Quran, miniatur masjid, foto-foto penting, hingga “tatal” (bagian dari tiang utama Masji Agung Demak atau Saka Sunan Kalijaga). Selain peninggalan sejarah yang bernafaskan Islam, juga terdapat gamelan, keramik-keramik kuno, dan beberapa komputer layar sentuh yang bisa digunakan pengunjung untuk menyelami pengetahuan lebih dalam.

      3. Segi Inspiratif
        • Candi Borobudur
             Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda.Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984.

        • Lawang Sewu
             Pada tanggal 27 Agustus 1913 ditempati oleh para tentara Belanda, hanya saja tidak berlangsung lama. Sebab, setelah itu Belanda menyerah terhadap Jepang Baru kemudian penguasaan gedung berlalih ke tangan pemerintahan Jepan baik secara administratif maupun secara perekonomian selama 3,5 tahun. Sampai kemudian bangsa Indonesia melakukan perlawanan dengan melakukan perang bersenjata melawan tentara Jepang di kawasan Tugu Muda yang dikenal dengan sebutan 5 Jam di Semarang.
             Sekitar tahun 1950, tutur Soeranto, gedung tua tersebut ditempati oleh TNI-AD dibawah pimpinan Panglima Gatot Subroto. Dan, paling terakhir yang menempati adalah jawatan PT Kereta Api Jawa Tengah. Bahkan, saat itu fungsi gedung sempat dijadikan sebagai kantor wilayah Departemen Perhubungan Jateng. Hingga akhirnya gedung Lawang sewu tersebut benar-benar kosong mulai sekitar tahun 1996 sampai sekarang.

        • Mesjid Agung Semarang
             Keistimewaan lain masjid ini berupa Menara Asmaul Husna (Al Husna Tower) dengan ketinggian 99 m. Menara yang dapat dilihat dari radius 5 km ini terletak di pojok barat daya masjid. Menara tersebut melambangkan kebesaran dan kemahakuasaan Allah. Dipuncak menara dilengkapi teropong pandang. Dari tempat ini pengunjung dapat menikmati udara yang segar sambil melihat indahnya Kota Semarang dan kapal-kapal yang sedang berlalu-lalang di pelabuhan Tanjung Emas.







BAB III
PENUTUP



  1. KESIMPULAN
       Dengan selesainya satu kurikulum sekolah berupa kegiatan study tour yang diselenggarakan secara kelompok khususnya siswa kelas 11 tahun ajaran 2013/2014, dengan melakukan kunjungan dan orieantasi kekampus Perguruan Tinggi ternama diwilayah Yogyakarta yaitu Universitas Gajah Mada dan Jawa Tengah dengan Universitas Diponegoro hingga kesalah satu obyek wisata yang terkenal dengan sebutan sebagai salah satu obyek wisata dari Tujuh Keajaiban Dunia yaitu Candi Borobudur. Melalui program study tour yang diselenggarakan pihak sekolah ini, kami selaku siswa tingkat menengah atas mendapat kesempatan secara terbuka untuk mendapatkan informasi mengenai sistematika penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014,serta pengalaman dan wawasan baru tentang kekayaan alam,seni budaya dan benda bersejarah di Indonesia yang menakjubkan. Sebagai generasi muda Indonesia yang bijak dan bertanggung jawab,sudah menjadi suatu kewajiban untuk tetap bisa menjaga dan melestarikan seni budaya serta kekayaan alam dinegerinya sendiri.

  2. SARAN
       Pendidikan merupakan institusi yang umumnya diselenggarakan oleh pranata-pranata pendidikan seperti sekolah, lembaga adat dan lembaga agama, sesuai dengan salah satu fungsi pendidikan, yaitu meningkatkan kualitas kemanusiaan siswa didik melalui sosialisasi pengetahuan dan nilai budaya. Pelajar merupakan generasi penerus bangsa, aset Negara yang harus dirawat dan dididik sebaik-baiknya.
       Budaya merupakan hadiah tak ternilai dari leluhur. Budaya tradisional adalah sumber jati diri bangsa. Sebagai penerus bangsa dan pelaku budaya, pelajar harus mulai mencintai budaya dari diri sendiri untuk dapat melestarikannya. Jangan lihat budaya hanya sebagai pelajaran sejarah dan seni, tetapi sebagai jati diri bangsa yang patut dilestarikan. Salah satunya memelihara budaya tradisional dan melestarikan kekayaan alam yang memiliki nilai sejarah.







LAMPIRAN


(opsional)






"Semoga contoh Laporan Study Tour ini dapat membantu adik-adik dalam menyelesaikan tugas Laporan Study Tour kalian"
   -Lancera Suseno Puteri



Tidak ada komentar:

Posting Komentar